Rahasia Penyebab Sariawan pada Wanita
Perempuan pria sariawandibandingkan lebih rentan? Sariawan / luka di mulut ulserasi masalah menjengkelkan yang bisa muncul di pipi, bibir bagian dalam, lidah dan gusi. Penyebab pasti aphthous stomatitis, istilah medis untuk sariawan, masih belum diketahui, tetapi ada beberapa faktor yang dilihat berkontribusi terhadap kondisi ini, lebih banyak perempuan daripada laki-laki rentan terhadap sariawan, dan itu berteori bahwa mungkin ada hubungannya dengan siklus dan hormon-hormon wanita .
Beberapa pengaruh munculnya sariawan pada wanita:
periode menstruasi dan fluktuasi hormon
Faktor yang mungkin penampilan sariawan adalah bahwa wanita mengalami perubahan hormon selama siklus menstruasi. Hal ini menjelaskan mengapa wanita lebih rentan terhadap thrush dibandingkan dengan laki-laki, tapi tidak ada bukti yang jelas atau penjelasan panjang mengapa dan bagaimana. Ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa wanita yang sedang hamil lebih jarang terserang sariawan atau bahkan tidak sama sekali. Apakah ada dasar ilmiah untuk teori ini, bagaimanapun, masih harus dilihat dan dipelajari.
Kekurangan vitamin dan mineral
Rendahnya asupan vitamin adalah salah satu penyebab sariawan. Kekurangan asam folat, vitamin B12, zat besi dan seng rentan terhadap sariawan dan luka mulut. Meskipun mekanismenya masih belum jelas, alasan mengapa kekurangan vitamin ini menyebabkan ulserasi mulut mungkin karena fakta bahwa vitamin ini berpartisipasi dalam perkembangan normal dan reproduksi sel di mulut. Jumlah optimal kekurangan vitamin penting yang dapat menghambat regulasi normal dan regenerasi sel-sel jaringan mulut dan menyebabkan lebih rentan terhadap masalah termasuk ulkus oral. Meskipun tingkat vitamin dan mineral mungkin memiliki peran dalam penyebab sariawan, sebuah studi baru menunjukkan beberapa suplemen vitamin tampaknya tidak mencegah wabah pada orang yang rentan terhadap sariawan.
Ketegangan
Stres juga dapat menyebabkan borok aphthous, Berbagai reaksi kimia terjadi ketika tubuh mengalami stres. paparan konstan terhadap stres melemahkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi kemampuan tubuh untuk regenerasi dan perbaikan. Sistem kekebalan tubuh yang rapuh dapat membuat seseorang lebih rentan untuk mendapatkan infeksi, ini terjadi ketika tubuh kewalahan dengan jumlah patogen. Dalam keadaan lemah, mikroorganisme patogen dapat masuk ke dalam tubuh dan di mulut.
trauma fisik ke mulut
Sariawan juga dapat dihubungkan dengan cedera pada mulut, luka ringan dan lecet. hal tak terduga seperti menggigit pipi atau lidah saat mengunyah permen karet atau makanan atau makan sesuatu yang tajam seperti kerupuk atau roti panggang dapat menyebabkan luka kecil di mulut Anda, danbisa berakhir dengan sariawan.
Ada banyak teori tentang hal ini, tapi untuk saat ini tetap penyakit sariawan idiopatik dengan banyak kemungkinan sebagai penyebabnya.
Tambahkan Komentar